Sesungguhnya membangun dan membentuk sebuah keluarga Islami dapat terealisasi dengan melakukan “proses seleksi” dalam memilih calon istri atau suami, sebagai “mitra sejati atau sekutu” dalam kehidupan. “Proses seleksi” yang tepat, teliti dan cermat bahkan dikategorikan sebagai pilar penopang bagi kebahagiaan hidup berkeluarga dan dianggap sebagai peletakan batu pertama untuk membangun sebuah keluarga.
Allah berfirman:
“Dan kawinkanlah orangorang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak (kawin) dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” [QS. An-Nur (24): 32]
Oleh karena itu, hendaknya seorang muslim memilih istri shalihah dengan syarat-syarat sebagai berikut:
“Wanita dinikahi karena empat hal: harta, keturunan, kecantikan dan karena agamanya. Maka hendaknya engkau mengutamakan wanita yang memiliki agama, karena itulah rahasia kebahagiaanmu.” (HR. Al-Bukhariy, Fath al-Bari: 9/32)
Wanita shalihah merupakan salah satu pilar dari empat pilar kebahagiaan. Sebaliknya, wanita yang tidak shalihah adalah salah satu penyebab kesengsaraan.
“Diantara pilar kebahagiaan adalah wanita shalihah, bila engkau memandangnya maka engkau mengaguminya, bila engkau pergi maka engkau merasa aman dengan dirinya dan hartamu. Dan di antara pilar kesengsaraan adalah wanita yang apabila engkau memandangnya engkau merasa enggan, bila dia mengungkapkan kata-kata maka engkau merasa tersakiti, dan bila engkau pergi maka engkau tidak merasa aman atas dirinya dan hartamu.” (HR. Ibnu Hibban, as-Silsilah No.282)
Sebaliknya, seoang muslimah pun perlu memperhatikan atau meneliti dengan seksama keadaan orang yang meminangnya, setelah memenuhi syarat-syarat berikut:
“Jika datang kepadamu (wali muslimah) seseorang yang engkau ridha terhadap agama dan akhlaknya, maka nikahkanlah. Jika tidak engkau lakukan, niscaya akan terjadi fitnah di muka bumi dan kerusakan yang besar.” (HR. Ibnu Majah, ash-Shahihah No.1022).
Laki-laki-laki muslim yang shalih dengan wanita muslim yang shalihah akan mampu membangun rumah tangga yang baik.
“Wanita-wanita yang tidak baik adalah untuk laki-laki yang tidak baik, dan laki-laki yang tidak baik adalah buat wanita-wanita yang tidak baik (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka. Bagi mereka ampunan dan rezeki yang mulia (yaitu surga).” [QS. An-Nur (24): 26)]
terima kasih tulisannya… sangat bermanfaat… ^_^
iya…sama-sama….:)
sekarang gmn mbak sudah menyeleksi pa blom,klo aku gmn menurut mbak !^_^
ayuk…mulai memilih yuk…TFS nya mba herma.
weleh…weleh…yang mo diseleksi aja gak ada, apanya yang mo diseleksi…:Dm’zainal….????hmm….*mikir.com*…:D
milih apa mbak indah…??? (pura-pura gak tau mode On)yup, sama-sama mbak indah….:)
saya kepilih gak ya….hihihi…salam kenal….
hehe…mo ikut pemilihan apa neh…:Dsalam kenal kembali…:)
Wah wah.. Perlu didiskusikan lebih dalam di forum 4. Gegege.. 😀
“Semoga dalam hidup ini kita semua dipertemukan Allah dijalan yang diridhai-Nya. Dijalan yang telah Allah pilihkan, semoga kita senantiasa meridhainya, ikhlas dalam hal apapunDan sekarang berikhtiyar sebaik-baiknya sebagai wasilah menuju ketentuan Allah yang kita tiada tahu dengan siapa dan bagaimanaSemoga kita semua bisa senantiasa meniti jalan kebaikan dan jalan yang Allah ridhai”
hayuuuk diskusi diforum 4 btw si bontot lama nggak muncul kemana yach kak fai..???mo telfon pulsa haduuuuuh ….hiks..hiks…si bontot kalo disms ngelees mulu gak punya pulasa lah…
walah mas jay…dimana2 kok tebar pesona….:-pati2 mbak herma….!!!!hehehehe
TFS ya…. (-:))
mbak herma…mudah2an segera dipertemukan yaaa…amin amin amiiin…
Wah wah..
aku pilih yang mana dong??…….. 😀
Halaahh, sekalian nanya saja ada jalur SPMB jalur bebas tes gak hahahahaha
Hmmm sudahkah saya ini menjadi Laki2 yang baik sebagai syarat mendapatkan Wanita yang baik??? (menyemangati diri hehehe)
mbak herma, tuh mas venom masuk kriteria nggak? eh nanti yang di makasar gimana? (siapa yah???) waduh saya nggak tahu deh
Yah Pak Auliah sih, jangan bikin malu dong hehehehehe
yang dimakasar gimana yach..isyah bantuin mikir kak venom hehe..
Yaks Isyah juga huuuuu, Isyah Jurang……Eh tapi kalo dibantu mikir boleh dong hehehehehe
buat kriteria dulu achhhh………….sebelum pilih kepilih….~ada pilkadal tooo~pilkadal*pilihan kandidiat langsung..hehe
Hala Mas Ibnu mau ikutan Pilkada hahahahaha
hmm…ada nyang daftar tuh mba’!!!:)
k’ venom nih yg dr mks bkn mba? wah y2 dukung 200% deh!!!!!tenang maQ k’ venom, mba her bae’ koq jd co2ji sm qt yg jg bae. iya tho?!:))
Hmmm..’dalem’ jg.Wah..org makasar koq jd ngumpul di sini??!Aga kareba?^_^
mba noviiiii…….ke “rumah”ku yuk……
waks…apa yang perlu didiskusikan zal…????(~pura2binun~)
amiin…amiin…Allahumma amiin..jazakallah mas muh…:)
hayo syah…ntar dijitak si bontot loh…btw, afwan ya…aku juga gak pulsa, xixixi…
tenang aja mbak tya…, dah punya penangkal kok..:D
sama-sama pak aulia…:)
amiin..ya Robbal ‘alamiin…makasih mbak tya…:)
kenapa zal…???kok wah..wah..doang komennya…???
maunya yg mana wind…?mo dibantuin milih…??hehehe…
itu mah gak usah ditanya m’venom…, ada kok.., pake jalur khusus namanya…:D
hehehe…nanya sendiri jawab sendiri ya…:Dhayoo…semangat mas venom…chayooo…
wah..iya nih pak aul..ntar gimana yg di makasar, kasian atuh…:D
nah…klo ampe malu gitu tandanya beneran tuh, ehem…ehem…:D
ayooo…mikir…mikir…mikir juga ach…:D
tau dah kriteriamu nu…wakakak…dah ada lom kandidat langsungnya…:D
waks…ngomong apa se ya’…gak mudeng…bahasa kerajaan di bawa-bawa….:D
lagi ada arisan orang makasar mba nov…:Dmo ikut..???hehehe…..
Aduh..maaf mba yaya, kemaren gak sempet maen ke ‘rumah’mu, abis di jalan macet (loadingnya lama)..T_T
mudah-mudahan pilihanku nanti tepatdia lah yg terbaik yg di berikan Allah SWTamin……………….